BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Manusia dalam kehidupannya tidaklah bergantung pada diri sendiri. Setiap tindakan yang akan di lakukan seorang manusia, pasti berhubungan dan membutuhkan orang lain. manusia selain disebut sebagai makhluk individu, manusia juga disebut sebagai makhluk sosial. Manusia dengan kodratnya sebagai makhluk sosial, manusia tidak dapat hidup seorang diri. Manusia memiliki kebutuhan untuk berinteraksi dengan manusia lainnya. Manusia tidak akan bisa memenuhi kebutuhan sehari-harinya sendiri, melainkan manusia butuh tenaga dari orang lain untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya. Kita tidak bisa melakukan sesuatu seenaknya sendiri, karena di sekitar kita juga ada orang lain yang pasti berhubungan dengan kita. Sering kita lihat dan kita alami, bagaimana sulitnya kita menjalani hidup tanpa orang lain yang menemani, anggap saja jika seseorang dikucilkan, maka ia akan terpuruk sendiri menyelesaikan masalahnya tanpa ada yang membantu. Kemudian dapat berujung pada terganggunya emosi dan psikisnya. Karena itu, betapa pentingnya peran orang lain di sekitar kita, baik untuk fisik, rohani maupun psikis kita.
Sosiologi, sebagai salah satu bidang ilmu yang mempelajari perilaku manusia dan interaksinya, memiliki banyak aspek yang harus digali. Untuk memperdalam pengetahuan serta pemahaman kita mengenai salah satu cabang sosiologi yakni sosiologi keluarga, perlu adanya analisis teoritis (theoretical analysis) yang membahas masalah lembaga/ institusi keluarga dan secara khusus membahas masalah jumlah dan perbedaan umur anak, latar belakang suku, tingkat ekonomi dan pendidikan, serta komunikasi dan interaksi keluarga dengan masyarakat dan budaya sekitarnya.
Keluarga, dalam perspektif antropologi budaya memiliki keterkaitan yang sangat erat dengan konsep kekerabatan. Kita mengetahui bahwa Indonesia dengan beraneka ragam suku dan budayanya memiliki tiga mazhab besar sistem kekerabatan : Sistem patrilineal, matrilineal, dan bilateral. Ketiga sistem ini membentuk suatu hubungan yang akhirnya menjadi lembaga keluarga secara utuh.
Jika kita analisis dalam perspektif sosiologi, keluarga sebagai lembaga memiliki peranan dalam interaksi sosial di masyarakat. Bagaimana peran institusi keluarga dalam membentuk suatu interaksi sosial kami analisis secara gamblang dalam makalah ini.
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang akan penulis utarakan dalam pembahasan di dalam tugas ini adalah sebagai berikut :
1. Apakah penjelasan mengenai lembaga keluarga itu ?
2. Bagaimana fungsi dari lembaga keluarga itu ?
3. Apa saja bentuk-bentuk dari lembaga keluarga itu ?
4. Bagaimana peran orang tua terhadap anak serta sebaliknya ?
C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulis dari penyusunan makalah ini adalah ;
1. Sebagai salah satu syarat guna untuk memenuhi tugas mandiri mata kuliah Konsep Dasar Ips
2. Menambah pengetahuan dan wawasan tentang Lembaga Keluarga.
3. Mendiskripsikan mengenai lembaga keluarga.
D. Manfaat Penulis
1. Untuk mengetahui bagaimana penjelasan apakah Lembaga Keluarga itu.
2. Untuk mengetahui dari fungsi-fungsi keluarga itu.
3. Untuk mengetahui bentuk-bentuk dari lembaga keluarga.
4. Untuk mengetahui peran dari orang tua terhadap anak.
E. Metode Penulis
Dalam penulisan makalah, penulis menggunakan beberapa metode yakni wawancara, observasi, dan telaah pustaka.
Untuk Lebih Lengkap
Silahkan Download Di Sini!!!
2. Anda akan menemukan halaman baru adf.ly/
3. Klik pojok kanan atas Skip.
4. Pilih tombol Allow
pada pojok kiri atas
5. Kini anda bisa Download Gratis
5. Kini anda bisa Download Gratis
0 komentar:
Posting Komentar