• Rabu, 18 Desember 2013

    Makalah Budidaya Bunga Anggrek


    BAB II
    PEMBAHASAN


        2.1  Kajian Pustaka
    Menurut Kamus Prima Bahasa Indonesia, penulis Priyo Darmanto, Pujo Wiyoto, Penerbit “Arkola”
    1.    Budidaya (budi dan daya), budi adalah akal sebagai alat bagi menimbang mana yang baik dan mana yang buruk. Daya adalah kekuatan yang membolehkan seseorang mengerjakan sesuatu.
    2.    Bunga adalah bagian tumbuhan yang akan menjadi buah atau benih.

        2.2  Pembahasan
    1.    Cara pembibitan bunga Anggrek
    Persyaratan bibit adalah bibit anggrek yang baik, sehat dan unggul, mempunyai beberapa ciri, yaitu : bentuk batang kuat, pertumbuhan pesat, daun subur, bunga lebat dan indah. Adapun penyebaran biji anggrek sebagai berikut :
    a.       Peratalan yang digunakan untuk penyebaran biji harus bersih
    b.      Mensterilkan biji
    c.       Penyebaran biji anggrek
    d.      Pembuatan alas makanan dipergulan pH 5,2 dipergunakan pH meter/kertas pH tekstil / indikator paper

    2.    Cara pengolahan media tanam
    Media tanam untuk tanaman anggrek tanah dibedakan :
        a.       Tanaman dalam pot (dengan diameter 7 – 30 cm tergantung dar jenis tanaman). Apabila diameter pot dipilih 25 – 30 cm maka perlu dipasang tiang di tengah pot. Kemudian pot diisi pecahan genting kemudian batang anggrek diikat.
        b.      Media tanam dalam tanah dengan sistim bak-bak tanam. Membuat bak di atas untuk menghindari dari kebecekan.


    3.    Cara pemeliharaan

    a.       Penjarangan dan penyulaman dilakukan pada tempat yang disesuaikan dengan jenis anggrek
    b.      Penyiangan
    c.       Pemupukan
    d.      Pengairan dan penyiraman, sumber air dapat berasal dari air ledeng, air sumur, air hujan, air kali.

    4.    Cara memetik bunga Anggrek
    Untuk panen bunga anggrek perlu diperhatikan pemotongan dilakukan pada jarak 2 cm dari pangkal tangkai bunga dengan menggunakan alat potong yang bersih.

    5.    Ciri dan unsur bunga Anggrek yang siap dipanen
    Umur tanaman anggrek berbunga, tergantung jenisnya. Umumnya tanaman anggrek dewasa berbunga setelah 1 – 2 bulan ditanam. Tangkai bunga yang dihasilkan kira-kira 2 tangkai dengan jumlah kuntum sebanyak 20 – 25 kuntum pertangkai.
    6.    Cara penanaman bunga Anggrek
    Penanaman tanaman anggrek, disesuaikan dengan sifat hidup tanaman anggrek yaitu :
    a.       Anggrek Ephutis, anggrek yang menumpang pada pohon lain tetapi tidak merugikan yang ditumpangi. Alat yang dipakai untuk menempel adalah akarnya, sedangkan akar yang fungsinya untuk mencari makanan adalah akar udara.
    b.      Anggrek semi Ephytis, jenis Anggrek yang menempel pada pohon yang tidak merusak yang ditempel.
    c.       Anggrek tanah / anggrek terrestris.


    7.    Analisis usaha budidaya

    a.       Budidaya produksi
    1)      Bibit
    •        Bibit    :    8 botol @ Rp 40.000,-    =    Rp    320.000,-
    •        Aklar pakis    :    5 ikat (42 lempeng / ikat)        Rp    75.000,-

    2)      Perlengkapan
    •        Arang    :    80 Kg @ Rp 40.000,-    =    Rp    100.000,-
    •        Pot ukurang 15 cm    :    400 buah @ Rp 750,-    =    Rp    4.500.000,-
    •        Grandasil    :    2 pak @ Rp 7.500,-    =    Rp    15.000,-
    •        Kerangka    :    1 unit bambu    =    Rp    150.000,-

    3)      Pupuk
    •        Fudaran            =    Rp    20.000,-
    •        Azodrin    :    1 botol     =    Rp     12.500,-
    •        Pupuk urea    :    5 Kg @ Rp 20.000,-    =    Rp    10.000,-
    •        NPK    :    2,5 Kg @ Rp 2.000,-    =    Rp    5.000,-

    4)      Jumlah biaya produksi Rp 5.207.000,-
    •        Pendapatan
    3 tangkai x 10 kuntum x 400 pot x Rp 750,0 = Rp 9.000.000,-
    •        Keuntungan Rp 3.793.000,-
    •        Parameter kelayakan usaha : 1 Rasio output / input = 1,73





    Artikel Terkait:

    0 komentar:

    Posting Komentar

    >