Teknik peramalan yang baik terhadap bisnis yang ada di Indonesia merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan,oleh sebab itu ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam teknik peramalan yaitu :
1. Horizon Peramalan
Ada dua aspek dari horizon waktu yang berhubungan dengan masing - masing metoda peramalan yaitu : Cakupan waktu dimasa yang akan datang dan jumlah periode untuk mana ramalan diinginkan.
2. Tingkat Ketelitian
Tingkat ketelitian yang dibutuhkan sangat erat hubungannya dengan tingkat perincian yang dibutuhkan dalam suatu peramalan. Untuk beberapa pengambilan keputusan mengharapkan variasi atau penyimpangan atas ramalan yang dilakukan, sedangkan untuk hal atau kasus lain mungkin menganggap bahwa adanya variasi atau penyimpangan atas ramalan yang cukup berbahaya.
3. Ketersediaan Data
Metode yang dipergunakan sangat besar manfaatnya, apabila dikaitkan dengan keadaan atau informasi yang ada atau data yang dipunyai. Apabila dari data yang lalu diketahui adanya pola musiman, maka untuk peramalansatu tahun ke depan sebaiknya digunakan metode variasi musim. Sedangkan apabila dari data yang lalu diketahui adanya pola hubungan antara variable - variable yang saling mempengaruhi, maka sebaiknya dipergunakan metode Sebab Akibat (causal) atau korelasi (correlation).
4. Bentuk Pola Data
Dasar utama dari metoda peramalan adalah anggapan bahwa macam dari pola yang didapati didalam data yang diramalkan akan berkelanjutan. Sebagai contoh, beberapa deret yang melukiskan sutau pola musiman, demikian pula halnya dengan suatu pola trend. Metoda peramalan yang lain mungkin lebih sederhana, terdiri dari suatu nilai rata - rata, dengan fluktuasi yang acakan atau random yang terkandung.
Oleh karena adanya perbedaan kemampuan metoda peramalan untuk mengidentifikasikan pola - pola data, maka perlu adanya usaha penyesuaian antara pola data yang telah diperkirakan terlebih dahulu dengan teknik dan metoda peramalan yang akan digunakan.
5. Biaya
Umumnya ada empat unsur biaya yang tercakup dalam penggunaan suatu prosedur ramalan, yaitu biaya - biaya pengembangan, penyimpanan data, operasi pelaksanaan dan kesempatan penggunaan teknik - teknik dan metoda lainnya. Adanya perbedaan yang nyata dalam jumlah biaya, mempunyai pengaruh atas dapat menarik tidaknya penggunaan metode tertentu untuk sutau keadaan yang dihadapi.
6. Jenis dari model
Sebagai tambahan perlu diperhatikan anggapan beberapa pola dasar yang penting dalam data. Banyak metoda peramalan telah menganggap adanya beberapa model dari keadaan yang diramalkan . Model – model ini merupakan suatu derat dimana waktu digambarkan sebagai unsur penting untuk menentukan perubahan – perubahan dalam pola, yang mungkin secara sistematik dapat dijelaskan dengan analisis regresi atau korelasi. Model yang lain adalah model sebab akibat atau “causal model”, yang menggambarkan bahwa ramalan yang dilakukan sangat tergantung pada terjadinya sejumlah peristiwa yang lain, atau sifatnya merupakan campuran dari model – model yang telah disebutkan diatas. Model – model tersebut sangat penting diperhatikan, karena masing – masing model tersebut mempunyai kemampuan yang berbeda – neda dalam analisis keadaan untuk pengambilan keputusan.
7. Mudah tidaknya penggunaan dan aplikasinya
Satu prinsip umum dalam penggunaan metoda ilmiah dari peramalan untuk menagement dan analisis adalah metoda – metoda yang dapat dimengerti dan mudah diaplikasikan yang akan dipergunakan dalam pengambilan keputusan adan analisa. Prinsip ini didasarkan pada alasan bahwa, bila seorang manajer atau analisis bertanggung jawab atas keputusan yang diambilnya atau hasil analisa yang dilakukan, maka ia sudah tentu diyakininya. Jadi, sebagai ciri tambahan dari teknik dan metoda peramalan adalah bahwa yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan dari keadaan ialah teknik dan metoda peramalan yang dapat disesuaikan dengan kemampuan dari manager atau analisis yang akan menggunakan metoda ramalan tersebut. tidak menggunakan dasar yang tidak diketahuinya atau tidak.
atau
0 komentar:
Posting Komentar