• Kamis, 18 April 2013

    POLISAKARIDA

    C.  POLISAKARIDA
    Merupakan makromolekul , polimer dengan beberapa ratus sampai beberapa ribu monosakarida  yang dihubungkan dengann ikatan glikosidik . Beberapa di antara polisakarida berfungsi sebagai materi simpanan atau cadangan , yang nantinya ketika diperlukan akan dihidrolisis untuk menyediakan gula bagi sel. Polisakarida lain berfungsi sebagai materi pembanngun untuk struktur yang melindungi sel atau keseluruhan organisme.
    Glycogen :  Polisakarida yang menyimpan glukosa untuk energi dalam sel hewan, terutama dalam hati dan otot. Hidrolisis glikogen pada sel-sel ini akann melepaskan glukosa ketika permintaan akan gula meningkat.
    Selulosa :  Penyusun dinding sel tumbuhan. Selulosa adalah polimer glukosa . Merupakan materi pembangun yang kuat bagi tumbuhan , seperti manusia menggunakan kayu yang kaya akan selulosa , untuk bahan bangunan.
    Pati /Stach : Suatu polisakarida yang disimpan dalam tumbuhan , adalah suatu polimer yag secara keseluruhan terdiri atas monomer-monomer glukosa. Tumbuhan menumpuk pati sebagai granul atau butiran di dalam struktur seluler yang disebut plastid, termasuk kloroplas.  Dengan cara mensintesis pati tumbuhan dapat menimbun kelebihan glukosa. Karena glukosa merupakan bahan bakar seluler yang utama , pati merupakan energi cad-    Lemak  merupakan senyawa organic yang rendah kelarutannya dalam air, dan hanya dapat larut dalam pelarut organic seperti etanol, eter, kloroform dan benzene.
    -    Fungsi lemak merupakan penghasil energi paling besar dalam tubuh, lemak juga berfungsi untuk memelihara suhu tubuh, melindungi tubuh, sebagai bantalan organ, dan turut menyusun membran sel (phospholipid dan kolesterol).
    -    Untuk membuat molekul lemak , 3 asam lemak mengikat sebuah molekul glycerol membentuk tryglycerida ( Perhatikan komposisi kimia lemak pada gambar dia atas).
    -    Molekul lemak tidak bercampur dengan air karena mempunyai 3 ekor hidrokarbon non-polar panjang.
    Berdasarkan susunan kimanya , lemak dapat dikelompokkan atas
    1. Asam lemak jenuh  (Saturated fat )
    - Lemak yang hanya memiliki satu ikatan hidrogen pada bagian ekornya.
    - Lemak ini dapat dibentuk di dalam tubuh.
    -  Sebagian besar lemak hewan adalah lemak jenuh, seperti lemak babi,lemak sapi (tristearin C¬-57¬H110O6) ,mentega , keju, susu,saus tiram, dari tumbuhan sebagai contoh minyak kelapa , minyak kelapa sawit.
    - Sifat  lemak jenuh adalah berbentuk padat dalam suhu ruangan.
    -Menu makanan yang banyak menganndung lemak jenuh merupakan salah satu dari beberapa faktor yang dapat menyebabkan penyakit kardiovaskuler pada manusia, yang dikenal dengan aterosklerosis . Pada kondisi ini , simpanan yang disebut plak (kerak) berkembang di lapisan internal pembuluh darah, yang menghambat aliran darah dan mengurangi kelenturan pembluh darah tersebut.
    2. Asam lemak tak jenuh  (Unsaturated fat)
    - Memiliki satu atau lebih ikatan ganda , yang terbentuk melalui pengeluaran atom hidrogen dari kerangka karbon. Asam lemak akan memiliki bentuk kaku pada tempat dimana terdapat ikatan ganda.
    - Lemak yang tidak dapat dibentuk dalam tubuh, perlu didatangkan dari luar melalui konsumsi makanan yang mengandung lemak tak jenuh.
    - Cenderung dapat mengurangi tingkat kolesterol darah.
    - contoh : kacang, biji-bijian, zaitun , ikan
    - Yang termasuk lemak tidak jenuh adalah lemak tumbuhan dan ikan .
    - Sifat lemak tak jenuh  seperti oleat adalah umumnya berbentuk cair dalam suhu ruangan,oleh karena itu disebut juga sebagai minyak. Kekakuan pada asam lemak tidak jenuh itu mencegah terjadinya pengumpulan molekul lemak yang cukup dekat, yang bisa mengubahnya menjadi padat.
    Phospholipid
    -          Phosphoipid adalah komponen penting dari membran sel
    -      





    Artikel Terkait:

    0 komentar:

    Posting Komentar

    >