• Kamis, 10 Oktober 2013

    Papillomatosis (Kutil pada Sapi)

    3.       Papillomatosis (Kutil pada Sapi)

    Penyakit kutil (Warts) atau papillomatosis pada sapi disebabkan oleh virus yang dikenal dengan Bovine Papillomavirus (BPV). Bovine Papilloma Virus (BPV) dikenal ada 6 strain yang masing-masing menyebabkan lesi pada bagian tubuh yang berbeda. BPV1 biasanya menyebabkan lesi pada daerah hidung, putting dan gland penis. BPV2 menyebabkan lesi pada kepala, leher. BPV3 pada kepala dan daerah intradigital. BPV4 pada saluran pencernaan dan vesika urinaria. BPV5 dan BPV6 menyebabkan lesi pada putting.
    Ada 4 bentuk dari pertumbuhan kutil
    •    Tag shaped
    •    Pedunculated (stalked)
    •    Sessile (squat)
    •    flat
    Papillomatosis sebenarnya bukanlah penyakit yang mematikan, seperti antrax atau SE tetapi lebih menyebabkan kepada gangguan fisik dan keindahan. Penyakit kutil biasanya akan hilang sendirinya tetapi dalam waktu yang lama. Kutil pada sapi bisa ditemukan diseluruh tubuh, tetapi yang paling sering ditemui adalah pada daerah moncong, leher, daun telinga, pantat, kaki dan puting.
    Cara Penularan:
    •         Kontak langsung.
    •         Gigitan lalat (serangga).
    •         Menular dari puting ke puting atau dari sapi ke sapi melewati tangan pemerah atau melalui mesin perah.
    Cara Pencegahan:
    •         Hindari pemerahan yang mengakibatkan trauma pada puting yang sakit juga bisa mengendalikan penyebaran penyakit ini.
    •         Menjaga kebersihan selama proses pemerahan.
    •         Pemerah yang menggunakan sarung tangan dan desinfektan celup putting yang baik dari golongan Chlorhexidine bisa digunakan untuk mengendalikan penyebaran penyakit ini.





    Artikel Terkait:

    0 komentar:

    Posting Komentar

    >