• Minggu, 09 Maret 2014

    CONTOH PIDATO TENTANG NARKOBA DI LINGKUNGAN SEKOLAH

    http://adf.ly/FdHa9

     Assalamu'alaikum Wr Wb Yang terhormat Bapak kepala sekolah. Yang saya hormati Bapak/Ibu Guru serta staf Tata Usaha Juga teman-temanku semuanya... Terima kasih atas kesempatan yang telah diberikan kepada saya. Perkenalkan, Nama saya ... perwakilan dari .. Yang terhormat. Bapa/Ibu .... Dan semua teman-teman yang hadir di sini.
    Hadirin sekalian,
                     Narkoba adalah istilah bahasa Indonesia untuk zat narkotika, psikotropika dan adiktif. zat psikotropika populer disebut Ecstasy dan Shabu-shabu dianggap favorit di kalangan pengguna kelas menengah dan atas. Namun, untuk peningkatan jumlah orang muda, obat pilihan adalah heroin kelas rendah, yang dikenal sebagai putaw, yang murah, banyak, tetapi berpotensi mematikan. Obat ini sudah tersedia di semua kota-kota besar, termasuk sekolah, lounge karaoke, bar, kafe, diskotik, klub malam, dan mereka bahkan menyebar ke desa-desa terpencil. Karena itu, tidak mengherankan bahwa pengguna narkoba terus meningkat dari tahun ke tahun.
                    Hadirin Sekalian... Ribuan pemuda telah menyia-nyiakan hidup mereka karena obat terlarang di negeri kita, Indonesia. Mereka kebanyakan korban dari lingkungan yang 'kejam', keluarga broken home, dari kebodohan, dari rasa keingin tahuan atau juga dari korban para mafia narkoba. Diperkirakan bahwa sekitar 4 juta orang di Indonesia adalah sebagai pengguna narkoba, atau sekitar satu dari setiap 50 orang Indonesia adalah atau pernah mencicipi barang terlarang tersebut. Di ibukota Jakarta, diperkirakan 3 dari sepuluh orang anak muda adalah pengguna narkoba. Sebuah studi yang dilakukan oleh kantor (ILO) Organisasi Buruh Internasional di Indonesia menunjukkan bahwa sekitar empat persen pengguna narkoba di negeri ini adalah anak-anak di bawah 17 tahun. Dua dari sepuluh pengguna terlibat dalam perdagangan gelap. Beberapa remaja mulai terlibat dalam memproduksi obat-obatan dan yang memperdagangankannya antara usia 13 dan 15 tahun. Ketua Badan Koordinasi Narkotika Nasional mengatakan bahwa pengguna narkoba dan obat-obatan terlarang di negara ii berjumlah sekitar 7.000 siswa SMP, lebih dari 10.000 siswa SMU dan sekitar 800 siswa SD. Data yang begitu sangat memprihatinkan dan membuat kita cemas akan masa depan nanti, entah akan bagaimana kelak bila pengguna barang haram tersebut terus meningkat.
               Hadirin sekalian
    Orang biasanya menggunakan obat-obatan terlarang untuk bersenang-senang atau melarikan diri dari tekanan hidup. Pengguna narkoba di kalangan siswa sangat mengkhawatirkan. Dilaporkan bahwa sejumlah pedagang beroperasi di sekitar sekolah dengan menipu, memaksa atau memberi obat-obatan terlarang tersebut secara gratis kepada para siswa disekitar sekolah tersebut. Setelah siswa yang kecanduan, mereka kemudian pergi ke para pedagang untuk membeli obat-obatan terlarang. Jika mereka tidak punya uang, mereka mencurinya dari anggota keluarga mereka atau orang lain.



    atau 


    Artikel Terkait:

    0 komentar:

    Posting Komentar

    >