• Kamis, 11 Juni 2020

    MAKALAH TUMBUHAN MONOKOTIL


    BAB I
    PENDAHULUAN
    1.1 latar belakang
    Kata ”orchid” dalam bahasa Yunani, berasal dari orchis yang berarti testicle atau buahzakar yang termasuk dalam keluarga Orchidaceae adalah anggrek. Anggrek merupakan keluarga besar dari kelompok (subdivisi) tanaman berbunga atau berbiji tertutup (angiospermae), kelas tanaman berbiji tunggal (monocotyledone), ordo Orchidales, dan family Orchidaceae (anggrek – anggrekan. Di habitatnya, anggrek biasa ditemui tumbuh di hutan-hutan gelap, di lereng-lereng terbuka, di batu- batu karang terjal, dibatu-batu daerah pantai dengan garis pasang surut tinggi, hingga di tepi gurun pasir. Banyaknya tempat tumbuh anggrek membuat para ahli mencoba merumuskan jenis anggrek sesuai dengan habitanya.  Anggrek merupakan herba menahun yang sebagian besar hidup sebagai epifit dan kebanyakan dengan akar rimpang atau batang yang membesar (Undang, 1994).
    Indonesia merupakan salah satu negara tropis di Asia Tenggara kaya akan anggrek alam. Di hutan Indonesia terdapat sekitar 5.000 jenis anggrek alam atau sekitar 16 % dari jenis anggrek alam yang ada di dunia. Jumlah jenis anggrek akan terus bertambah dengan penemuan-penemuan baru di hutan-hutan maupun hasil persilangan. Anggrek merupakan salah satu suku yang cukup banyak jenisnya. Sebagian besar keragamannya terpusat di kawasan tropis dan subtropis. Anggota suku ini secara alami tumbuh mulai dari hutan dataran rendah hingga hutan dataran tinggi dan pada berbagai jenis hutan seperti hutan primer dan hutan sekunder. Tumbuhan ini sangat beragam ditinjau dari habitat, ukuran serta morfologinya.
     Karakter morfologi tanaman anggrek yang diamati meliputi tinggi tanaman (cm), panjang daun (cm), lebar daun (cm), perbandingan panjang dengan lebar daun, jumlah kuntum bunga, panjang tangkai bunga (cm), diameter bunga (cm), panjang kelopak bunga (sepala) (cm), warna daun, tipe pertumbuhan batang dan aroma bunga. Data yang bersifat deskriptif seperti tingkat kehijauan warna daun, aroma bunga dan tipe pertumbuhan batang (pseudobulb) dinilai dapat memberikan suatu hal yang menggambarkan perbedaan. Hubungan kekerabatan keenam belas anggrek spesies dianalisis dengan menggunakan Analisis Cluster metode Agglomerative(Adria, 2010).
    1.2  Tujuan
    Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui morfologi daun, batang, akar, bunga buah, dan biji dari keluarga Orchidaceae.

    Untuk Lebih Lengkap
    Silahkan Download Di Sini!!!
    Cara Download :
    1. Klik Link/ Tulisan Download
    2. Anda akan menemukan halaman baru adf.ly/
    3. Klik pojok kanan atas Skip.
    4. Pilih tombol Allow pada pojok kiri atas
    5. Kini anda bisa Download Gratis

    Artikel Terkait:

    0 komentar:

    Posting Komentar

    >