• Kamis, 16 April 2020

    MAKALAH SEJARAH GEREJA TORAJA


    BAB I
    PENDAHULUAN
    A. LATAR BELAKANG
    Gereja Toraja (disingkat GT atau Getor) adalah salah satu kelompok gereja Protestan di Indonesia yang bermula di Tana Toraja, Sulawesi Selatan. Gereja ini adalah lembaga gereja terbesar di Sulawesi Selatan. Meskipun memakai nama Toraja, Gereja Toraja terbuka bagi semua suku. Nama Gereja Toraja awalnya adalah Gereja Kristen Toraja Makale dan Rantepao dan Gereja Toraja berdiri sendiri (mandiri) pada tahun 1947 dengan nama Gereja Kristen Toraja Makale dan Rantepao.
    Gereja Toraja lahir dan tumbuh dari hasil kegiatan pekabaran injil misionaris Perhimpunan Pekabaran Injil Gereformeerd (Gereformeerde Zendingsbond-Belanda (GZB)).[2] GZB didirikan oleh satu aliran dalam tubuh Gereja Hervormd Belanda (NHK). GZB mengutus penginjil dan guru-guru sekolah di kalangan Suku Toraja. Pdt. A.A. van de Loosdrecht menjadi misionaris pertama yang tiba di Rantepao, Sulawesi Selatan, pada 7 November 1913.[2] Namun, tragis karena ia terbunuh di tempat itu.[2] Atas kerja keras dan pengorbanan mereka, terbentuklah jemaat-jemaat di berbagai tempat yang kemudian mendirikan Gereja Toraja yang berdiri sendiri.[1]

    Gereja Toraja
    Injil berkembang pesat hingga tahun 1938 telah terdapat 14.000 orang Kristen dari 300.000 penduduk.[2] Pada 25 Maret 1947, jemaat-jemaat sepakat membentuk suatu organisasi gereja yang bernama Gereja Toraja dalam sidang Majelis Am yang pertama di Rantepao.[3] Gereja ini menjadi anggota Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) pada tahun 1950.[1]
    Gereja ini berbentuk Presbiterial Sinodal yang berarti pengaturan tata hidup dan pelayana gereja yang dilaksanakan oleh para presbiter (penatua, pendeta, dan diaken) dalam suatu jemaat dengan keterikatan dan ketaataan dalam lingkup yang lebih luas (klasis dan sinode).[3]
    Pada masa pemberontakan DI/TII Kahar Muzakar, banyak anggota jemaat Gereja Toraja yang terbunuh.[2] Tahun 2000, anggota jemaatnya sebanyak 375.000 orang.[2]
    Saat ini, kantor Pusat Gereja Toraja terletak di Rantepao, Sulawesi Selatan.[2] Gereja Toraja kemudian tersebar di luar Toraja, seperti Makassar, Surabaya, Jakarta, dan kota lainnya.[2]
    Dalam tahun 2012-2013 Gereja Toraja menyelenggarakan acara mensyukuri 100 tahun Injil Masuk Toraja 1913-2013.[4]

    Untuk Lebih Lengkap
    Silahkan Download Di Sini!!!
    Cara Download :
    1. Klik Link/ Tulisan Download
    2. Anda akan menemukan halaman baru adf.ly/
    3. Klik pojok kanan atas Skip.
    4. Pilih tombol Allow pada pojok kiri atas
    5. Kini anda bisa Download Gratis

    Artikel Terkait:

    0 komentar:

    Posting Komentar

    >