Aparatus golgi disebut juga sebagai kompleks golgi atau badan golgi. Kompleks golgi atau aparatus golgi merupakan saluran-saluran yang terletak di dekat nukleus dan terlibat dalam proses sekresi. Sekresi misalnya hormone dan neurotransmitter.
Letak dan Struktur Aparatus Golgi
1. Aparatus golgi terletak didekat nukleus (inti sel)
2. Aparatus golgi berbentuk sisternae (kantong pipih ) yang tersusun dalam tumpukan 6-30 kantong pipih. Struktur tumpukan ini disebut diktiosom.
3. Gelembung berisi enzim pencernaan yang keluar dari badan golgi disebut lisosom.
Fungsi Aparatus Golgi
1. Mengolah zat-zat yang sudah dibentuk dalam retikulum endoplasma.
2. Mensintesis karbohidrat yang tidak dapat dibentuk dalam retikulum endoplasma (seperti asam siasalat,fruktosa,galaktosa).
3. Dalam kantong aparatus golgi terjadi modifikasi protein-protein yang dihasilkan oleh retikulum endoplasma sebelum dikirim ke tempat tujuan (misalnya,penambahan oligosakarida).
4. Aparatus golgi berperan dalam transportasi zat keluar dari sel.
atau
Cara Download :
1. Klik Link/ Tulisan yang bergaris bawah
1. Klik Link/ Tulisan yang bergaris bawah
2. Anda akan menemukan halaman baru adf.ly
3. Klik pojok kanan atas SKIP AD.
4. Kini anda bisa Download Gratis
3. Klik pojok kanan atas SKIP AD.
4. Kini anda bisa Download Gratis
Artikel Terkait:
PENDIDIKAN
- MAKALAH PENGEMASAN MAKANAN
- Asbabun nuzul surah al-hujurat ayat 12
- Asas-Asas Dalam Hukum Indonesia
- Asal Mula Burung Cenderawasih
- LAGU DAERAN DAN ASAL DAERAH
- ARTIKEL ARUS BOLAK – BALIK
- ARTIKELPEMANFAATAN POTENSI WILAYAH INDONESIA
- Artikel Kehumasan Pemerintah
- Artikel Tentang Pemanfaatan Potensi Kekayaan Wilayah Indonesia
- artikel ruminansia
INFORMASI TERBARU
- MAKALAH PENGEMASAN MAKANAN
- Asbabun nuzul surah al-hujurat ayat 12
- Asas-Asas Dalam Hukum Indonesia
- Asal Mula Burung Cenderawasih
- LAGU DAERAN DAN ASAL DAERAH
- ARTIKEL ARUS BOLAK – BALIK
- ARTIKELPEMANFAATAN POTENSI WILAYAH INDONESIA
- Artikel Kehumasan Pemerintah
- Artikel Tentang Pemanfaatan Potensi Kekayaan Wilayah Indonesia
- artikel ruminansia
0 komentar:
Posting Komentar