Penyakit jamur upas dapat menyerang tanaman kakao, karet, kopi, teh, kina dan lain-lain. Infeksi jamur ini pertama kali terjadi pada sisi bagian bawah cabang ataupun ranting. Apabila menyerang ranting dan cabang kecil umumnya tidak menimbulkan kerugian yang berarti, karena dengan memotong ranting/cabang kecil yang terserang cukup untuk mengendalikan jamur ini dan tumbuhnya bunga pada ranting dan cabang kecil tidak kita harapkan. Serangan dimulai dengan adanya benangbenang jamur tipis seperti sutera, berbentuk sarang laba-laba. Pada fase ini jamur belum masuk ke dalam jaringan kulit. Pada bagian ujung dari cabang yang sakit, tampak daun-daun layu dan banyak yang tetap melekat pada cabang, meskipun sudah kering. Jamur ini menyebar melalui tiupan angina atau percikan air. Keadaan lembab dan kurang sinar matahari sangat membantu perkembangan penyakit ini.
Pengendalian dapat dilakukan :
- Dengan cara mekanis, yaitu memotong cabang/ranting sakit sampai 15 cm pada bagian yang masih sehat; membersihkan /mengeruk benangbenang jamur pada gejala awal dari cabang yang sakit, kemudian diolesi dengan fungisida.
- Cara kedua adalah dengan kultur teknis, yaitu pemangkasan pohon pelindung untuk mengurangi kelembaban kebun sehingga sinar matahari dapat masuk ke areal pertanaman kakao.
0 komentar:
Posting Komentar