• Selasa, 08 Oktober 2013

    Mosaik pada Tembakau

    2.        Mosaik pada Tembakau
    Virus mosaik tembakau (Tobacco mosaic virus, TMV) adalah virus yang menyebabkan penyakit pada tembakau dan tumbuhan anggota suku terung-terungan (Solanaceae) lain. Gejala yang ditimbulkan adalah bercak-bercak kuning pada daun yang menyebar, seperti mosaik. TMV adalah virus pertama yang ditemukan orang.
    Adolf Meyer (1883) menunjukkan pertama kali bahwa gejala mosaik ini dapat menular, seperti penyakit bakteri. Keberadaan adanya substansi non-bakteri pertama kali ditunjukkan oleh Dmitri Ivanovski, biologiwan Rusia, pada tahun 1892. Daun sehat yang diolesi ekstrak daun tembakau yang menunjukkan gejala mosaik dapat tertular. Ketika ekstrak itu disaring dengan saringan keramik -- yang sangat halus sehingga bakteri pun tidak dapat menembus -- dan dioleskan pada daun sehat, daun itu pun tetap tertular. Ivanovski berpendapat ada substansi super kecil yang bertanggung jawab atas gejala tersebut. Martinus Beijerinckmengonfirmasi hal ini. Isolasi pertama kali dilakukan oleh Wendell M. Stanley (1935) dari Institut Rockefeller AS.
    Gejala:
    •        Agak tergantung pada tanaman inang dan dapat termasuk mosaik.
    •        Bintik-bintik, nekrosis, pengerdilan, daun keriting, dan menguning dari jaringan tanaman.
    Cara Penularan:
    •         Melalui tangan pekerja yang telah terkontaminasi oleh cairan tembakau yang telah kena penyakit Mosaik.
    Cara Pencegahan:
    •         Tidak merokok sambil menangani tanaman, karena cerutu, rokok, dan tembakau pipa bisa terinfeksi virus Mosaik tembakau.
    •         Melakukan sanitasi.
    •         Memotong tanaman yang terinfeksi agar tidak menyebar.
    •         Mensterilkan alat dan bahan yang digunakan untuk memotong.







    Artikel Terkait:

    0 komentar:

    Posting Komentar

    >